KBR68H, Malang – Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, berencana mengadakan lelang jabatan lurah dan kepala sekolah.
Wali Kota Malang Mochammad Anton mengatakan tujuannya diadakannya lelang adalah terciptanya transaparansi jabatan. Anton mengaku dirinya memang sengaja mencontoh kinerja Joko Widodo, gubernur DKI Jakarta, untuk melelang jabatan.
“Camat-lurah InsyaAllah November ini sudah dilakukan karena kita kan harus bayar itu. Anggarannya kalau mengikuti Jakarta satu orang bisa lima ratus. Masyarakat kan mintanya transparan, ya sudah kita lakukan. Padahal ya sistem itu memerlukan uang besar. Bukan meniru jejak, tapi yang baik kita tiru," ujarnya.
Wali Kota Malang Mochammad Anton menambahkan, untuk mengatasi mahalnya biaya lelang jabatan itu, pihaknya bakal mengkaji sistem pelelangan yang dirasa tepat untuk Kota Malang.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah menerapkan sistem lelang jabatan untuk posisi lurah dan camat. Total terpilih 267 lurah dan 44 camat. Rencananya DKI Jakarta juga bakal menerapkan lelang jabatan untuk kepala sekolah.
Editor: Antonius Eko