KBR68H, NTT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang Nusa Tenggara Timur mengaku kesulitan mencari pemilih yang sudah pindah alamat. Ini dilakukan terkait perbaikan Dafat Pemilih Tetap (DPT) tak ber-Nomor Induk Kependudukan. Ketua KPU Kota Kupang Daniel B Ratu mengatakan, pemilih yang telah pindah alamat tidak pernah melaporkan perpindahan mereka ke RT atau ke petugas PPS. Namun KPU menjanjikan akan merampungkannya sesuai kemampuan petugas yang tersedia. (Baca: Puluhan WNI di Kupang Ber-KTP Timor Leste)
"Sekarang ini, kami belum dapat laporan dari teman-teman PPS, tapi secara umum karena PPSnya hanya 3 dan mereka harus mengelola satu wilayah kelurahan, jadi memang kita agak kesulitan mencari pemilih yang pindah misalnya. Ini kan kita tidak tahu dia pindah ke mana kan tidak pernah ada pelaporan orang berpindah tempat. Tapi kita berusaha saja semampu kita." kata Daniel di Kupang NTT(16/11)
Ketua KPU Kota Kupang Daniel B Ratu mengklaim pihaknya masih memperbaiki DPT bermasalah yang jumlahnya lebih dari 70 ribu orang. Selain pemilih yang pindah alamat, KPU juga tengah memperbaiki pemilih nama ganda dan pemilih yang tidak memiliki NIK. Sementara itu pemerintah Kota Kupang berencana menggelar operasi Justisi selama 30 hari. Operasi ini untuk mengatasi masalah pemilih bermasalah, khususnya tidak memiliki NIK. Walikota Kupang Yonas Salean mengatakan, operasi justisi akan dilakukan bersama aparat keamanan di kos-kosan, pusat perbelanjaan dan angkutan umum.
Editor: Nanda Hidayat
KPU Kupang Kesulitan Cari Pemilih Pindah Alamat
KBR68H, NTT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang Nusa Tenggara Timur mengaku kesulitan mencari pemilih yang sudah pindah alamat.

NUSANTARA
Sabtu, 16 Nov 2013 11:15 WIB


KPU Kupang, dpt, Kesulitan Cari Pemilih, Pindah Alamat
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai