KBR68H, Mataram - Sejumlah aparat keamanan dan perangkat desa disinyalir terlibat dalam aksi pembalakan hutan di kawasan hutan lindung Dusun Lonseran, Lingsar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Saat melakukan razia, satuan polisi hutan NTB menemukan lima warga yang tengah melakukan pembalakan ditemani oleh seorang anggota TNI.
Salah satu anggota Polisi Hutan Astan Wirya mengatakan, para pembalak dilengkapi surat rekomendasi dari kepala desa setempat, namun area yang mereka tebangi tidak sesuai dengan surat yang mereka miliki.
”Berdasarkan surat tadi keterangan surat dari desa yang ditandatangani sekdes itu bahwa rencana kayu ini akan dibuat untuk pembangunan Posramil yang ada di Lingsar. Nah saya sebagai polisi kehutanan menyerahkan kepada penyidik data-datanya, pelakunya kemudian alat bukti berupa surat tadi dan mesin beserta kayu,” kata Astan Wirya di Mataram, Kamis (28/11).
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan NTB Abdul Hakim mengklaim tengah mengumpulkan berkas dan alat bukti atas dugaan keterlibatan aparat dalam pembalakan hutan itu. Abdul Hakim berjanji bakal menyeret para penebang liar dan pelindungnya tersebut ke meja hijau.
Editor: Anto Sidharta
Ketika Anggota TNI dan Perangkat Desa Membalak Hutan
Sejumlah aparat keamanan dan perangkat desa disinyalir terlibat dalam aksi pembalakan hutan di kawasan hutan lindung Dusun Lonseran, Lingsar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

NUSANTARA
Kamis, 28 Nov 2013 17:03 WIB


Anggota TNI, Perangkat Desa, Pembalakan Hutan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai