Bagikan:

Kerusuhan Luwu, Kapolri Siap Disalahkan

Kepala Kepolisian Indonesia, Sutarman mengaku siap disalahkan jika anggotanya terbukti bersalah dalam bentrok antara polisi dan warga di Luwu, Sulawesi Selatan.

NUSANTARA

Senin, 18 Nov 2013 07:38 WIB

Kerusuhan Luwu, Kapolri Siap Disalahkan

kerusuhan luwu, sulawesi, polisi

KBR68H, Jakarta - Kepala Kepolisian Indonesia, Sutarman mengaku siap disalahkan jika anggotanya terbukti bersalah dalam bentrok antara polisi dan warga di Luwu, Sulawesi Selatan


Dia mengaku jika anggotanya sudah melakukan tugas sesuai dengan prosedur penanganan kericuhan. Kata dia, pihaknya saat ini masih memeriksa sejumlah orang yang diduga menjadi otak dari kerusuhan tersebut


"Di Luwu misalnya, saya ditanya apakah anggotanya sudah diperiksa. Saya bilang anggota saya sudah sesuai dengan SOP dan mereka benar. Kalau ada yang salah ya pimpinannya, saya yang salah. Kalau masih ada kekurangan sana-sini itu adalah bagian yang harus saya perbaiki," ujar Sutarman.


Sebelumnya personil polisi diduga terlibat bentrok dengan ratusan warga dan mahasiswa di Luwu, Sulawesi Selatan. Massa meluapkan kekecewaannya terkait rencana pemekaran wilayah baru yaitu Kabupaten Luwu tengah yang tidak kunjung dilaksanakan. Massa sempat memblokir dengan melintangkan batang pohon sebelum bentrokan terjadi. Kericuhan ini menyebabkan korban dari pihak warga yaitu tewas dan terluka. Sementara itu, dari pihak Kepolisian sebanyak 14 personil terluka.


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending