Bagikan:

Keraton Cirebon Buat Terobosan, Abdi Dalem Diasuransikan

KBR68H, Cirebon - Para abdi dalem maupun wargi di Keraton Kasepuhan Cirebon kini telah dilindungi asuransi kesehatan maupun keselamatan kerja.

NUSANTARA

Kamis, 07 Nov 2013 12:03 WIB

Keraton Cirebon Buat Terobosan, Abdi Dalem Diasuransikan

abdi dalem, keraton cirebon, asuransi

KBR68H, Cirebon - Para abdi dalem maupun wargi di Keraton Kasepuhan Cirebon kini telah dilindungi asuransi kesehatan maupun keselamatan kerja. Perlindungan terhadap abdi dalem ini diklaim merupakan yang pertama karena tidak semua keraton di Indonesia menerapkannya. Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat menyebutkan, perlindungan terhadap abdi dalem dikerjasamakan dengan PT Jamsostek. Perlindungan tersebut meliputi kesehatan, kematian, kecelakaan kerja, maupun jaminan hari tua.

“Ada 95 orang wargi dan abdi dalem yang dilindungi asuransi ini. Baru Keraton Kasepuhan Cirebon yang sejauh ini menerapkan kebijakan tersebut,” katanya.

Kebijakan itu sendiri telah diberlakukan sejak Juni 2013 lalu. Mereka yang mendapat perlindungan itu, terutama yang mengabdi langsung di Keraton Kasepuhan Cirebon. Sultan mengungkapkan, memberi perlindungan itu tak lepas dari keterbatasan dana yang dihadapi keraton, khususnya Kasepuhan. Keterbatasan itu membuat pihaknya tak bisa memberikan upah atau pembiayaan dengan normal.

Saat ini rata-rata abdi dalem diberi paringan (semacam gaji) Rp 300.000 per bulan. Paringan sendiri, merupakan bentuk penghargaan atas pengabdian para abdi dalem dan wargi yang diberikan Sultan. Di luar itu, tidak ada tunjangan lain yang mereka terima dari sultan. “Kadang memang ada tip persenan dari pengunjung keraton, tapi kan biasanya tidak besar dan mencukupi untuk hal lainnya,” bebernya.

Ia mengakui, dil uar paringan itu di sisi lain harus pula dipertimbangkan kondisi kesehatan abdi dalem maupun wargi bersangkutan. Bukan hanya pribadinya, melainkan pula keluarganya, masa depannya, hari tuanya, kemungkinan bahaya kecelakaan, hingga kematiannya. Pihaknya tak memiliki dana untuk itu semua. Karena itu, para abdi dalem dan wargi yang mengabdi di Keraton Kasepuhan Cirebon dimasukkan dalam program perlindungan yang bekerjasama dengan Jamsostek.

Dengan begitu, mereka kini mendapat jaminan sehingga keraton tak lagi dipusingkan atas kebutuhan kesejahteraan para pengabdinya. Dalam hal ini, setiap abdi dalem dan wargi cukup membayarkan premi Rp 3.000 per bulan ke Jamsostek. “Saya sebagai Sultan tak cukup hanya memikirkan masyarakat luas, tapi memikirkan pula abdi dalem yang terdekat yang mengabdi kepada keraton. Mereka berhak mendapat perhatian melalui perlindungan ini,” pungkasnya.

Sumber: Radio Suara Gratia

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending