Bagikan:

Karena Miskin, Penderita Gizi Buruk Tak Dilayani

Kasus gizi buruk kembali terjadi di Bogor, Jawa Barat. Kali ini penderita gizi buruk dialami bocah perempuan berusia delapan tahun, warga Desa Cilaku, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor. Ironisnya, pasien yang sudah berulang kali masuk rumah sakit ini sempa

NUSANTARA

Selasa, 26 Nov 2013 15:24 WIB

Karena Miskin, Penderita Gizi Buruk Tak Dilayani

Miskin, Penderita Gizi Buruk, Cibinong, Bogor

KBR68H, Bogor - Kasus gizi buruk kembali terjadi di Bogor, Jawa Barat. Kali ini penderita gizi buruk dialami bocah perempuan berusia delapan tahun, warga Desa Cilaku, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor. Ironisnya, pasien yang sudah berulang kali masuk rumah sakit ini sempat didiagnosa tidak menderita penyakit apa-apa oleh dokter di RSUD Cibinong. Oleh karena itu oleh relawan dan keluarga, pasien dibawa ke RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa, Kemang, Bogor.

Melathi Liring Galih, Dokter RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa mengatakan, saat datang kondisi pasien sangat lemah. Pasien yang bernaha Ratna (8 tahun) ini hanya memiliki bobot tubuh seberat 11 kilogram. Jauh dari ukuran normal yakni 20 kilogram. Di tubuhnya pun banyak mengalami pembengkakan. Seperti perut membesar, benjulan di paha dan tulang belakang. Pihak dokter mendiagnosa pasien menderita gizi buruk atau lebih kepada penyakit Marasmus.

“Kondisi pasien ini kan datang kesini kan dengan kondisi lemas, lemasnya itu kurang lebih udah empat tahun. Perutnya membesar, kemudian di paha ada bengkak. Jadi untuk sementara ini kami mendiagnosanya dengan gizi buruk, lebih ke arah Marasmus,” katanya saat ditemui KBR68H di RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa.

Oleh pihak keluarga, Ratna sempat dibawa berobat ke berbagai rumah sakit. Salah satunya RSUD Cibinong. Namun oleh dokter yang memeriksa, Ratna dinyatakan tidak menderita penyakit apa-apa. Ratna akhirnya dirujuk ke RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa. Saat ini, anak kesebelas dari Maryani ini harus mendapatkan perawatan intensif dari pihak rumah sakit.

“Kemarin ke Cibinong tiga kali. (Kata dokter apa?) Ya udah kata dokter mah ya gitu-gitu aja, penyakitnya nggak ada,” kata Maryani, ibu Ratna saat mendampinginya di rumah sakit.

Kasus gizi buruk memang sering terjadi di Bogor, terutama di wilayah Kecamatan Tenjo. Di tahun ini, pihak rumah sakit tercatat sudah menangani lebih dari 7 orang penderita gizi buruk dari wilayah tersebut. Dan, dari pasien yang ditangani itu, semuanya tidak mendapatkan penanganan medis dari rumah sakit umum hanya karena dari golongan tidak mampu.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending