Bagikan:

Jumlah Pengangguran di NTT Terus Bertambah

KBR68H, Kupang - Hingga Agustus 2013, Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Timur mencatat jumlah penganggur di Nusa Tenggara Timur hampir mencapai 68 ribu orang.

NUSANTARA

Kamis, 07 Nov 2013 11:12 WIB

Author

Silver Sega

Jumlah Pengangguran di NTT Terus Bertambah

pengangguran, NTT, BPS

KBR68H, Kupang - Hingga Agustus 2013, Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Timur mencatat jumlah penganggur di Nusa Tenggara Timur hampir mencapai 68 ribu orang. Sementara angkatan kerjanya 2,1 juta lebih. Kepala BPS NTT Anggoro Dwicahyono mengatakan, pada Pebruari lalu, jumlah penganggur di NTT hanya 46 ribu lebih dari jumlah angkatan kerja 2,3 juta lebih.

"Kemudian penganggur, penganggur dibulan Agusutus jumlahnya sebesar 67.817, dibandingkan dengan Agustus 2012, posisi Agustus 2013 ini cukup pesat ya.. Agustus 2012 kami mencatat 62.356 orang,”katanya.

Kepala BPS NTT Anggoro Dwicahyono menambahkan, angkatan kerja NTT pada Agustus 2013 sebesar 2,1 juta orang. Jumlah ini berkurang 14 ribu 3 ratus lebih orang,  dibanding angkatan kerja Agustus 2012 sebesar 2,2 juta orang. Penduduk yang bekerja di NTT pada Agustus 2013, kata Anggoro Dwicahyono, mencapai 2,1 juta orang. Jumlah ini juga berkurang 19 ribu 700 orang  jika dibanding keadaan pada Agustus 2012.

Secara nasional, Tingkat Pengangguran Indonesia kata Anggoro Dwicahyono, pada Agustus 2013 mencapai 6,25 persen. Jumlah ini jauh lebih tinggi dari Tingkat Pengangguran NTT. Pada tingkat kabupaten kota, menurut Anggoro Dwicahyono, Tingkat Pengangguran terendah  di Kabupaten Sumba Tengah 0,50 persen, Nagekeo 1,15 persen dan Ngada 1,27 persen. sedangkan Tingakt Penganggura tertinggi terdaapt di Kota Kupang 8,89 persen, Kabupaten Sabu Raijua 4,59 persen dan Ende 4,31 persen.

Anggoro Dwicahyono juga menyebutkan, dalam setahun ini, hampir semua sektor terjadi perubahan  jumlah pekerja. Di sektor pertanian, jumlah pekerja berkurang hampir 27 ribu orang. Di sektor Pertambangan dan Penggalian jumlah pekeja berkurang hampir 6.500 orang. Sedangkan sektor jasa jumlah pekerjanya bertambah 12.500 lebih orang dan sektor listrik, gas dan air minum pekerja  bertambah 1.600 lebih.

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending