Jokowi Pesan Alat Pemadam Kebakaran Karya Anak SMK di Solo

KBR68H, Surakarta- Alat pemadam kebakaran, Pawang geni, buatan warga kota Surakarta, Sri Utomo, melakukan uji coba lisensi SNI. Juru bicara SMK Kristen 2 Solo, Wijanto mengatakan, alat pemadam kebakaran ini menjalani uji coba untuk mendapatkan lisensi sertifikasi Standar Nasional Indonesia atau SNI.

Menurut Wijanto, SMK Kristen 2 Solo mendapat jatah produksi pawang geni sebanyak 33 unit dengan melibatkan proses produksi para siswa SMK ini. Satu unit Pawang Geni membuthkan biaya sekitar 16 juta rupiah.

“Kita dapat jatah produksi pawang geni sebanyak 33 unit, saat ini sedang dibuat atau diproduksi di sekolah, ini pesanan pak Jokowi, gubernur Jakarta yang juga dulu Walikota Solo,.setiap RW nanti disiapkan satu pawang geni berupa satu mesin pompa utama dan satu drum penampung air, terus nanti di setiap RT akan ada drum-drum penampung air untuk cadangan,pawang geni ini memang dibuat untuk alternatif lokasi kebakaran yang tidak terjangkau mobil pemadam,”ujar Wijanto.

Lebih lanjut Wijanto mengungkapkan pawang geni tersebut adalah pesanan dari Pemprop DKI Jakarta sebanyak 65 unit. Proses produksi Pawang geni dilakukan di SMK Kristen 2 Surakarta dan Akademi Teknik Warga Surakarta.

Pembuat Pawang Geni dan penerima hak paten adalah warga Sudiroprajan kota Surakarta, Sri Utomo. Alat pemadam kebakaran kreasi warga ini dibuat karena kebutuhan dan pengalaman warga di pemukiman padat penduduk di kawasan ini dan sempit yang berkali-kali menjadi korban kebakaran.

Hasil kreasi warga ini menjadi solusi alternatif lokasi kebakaran yang tak terjangkau mobil pemadam. Pawang Geni ini memiliki tiga komponen utama, yakni gerobak/troli, water reservoir (penampung air), dan pompa. Drum sebagai water reservoir memiliki kapasitas 200 liter air.

Water reservoir ini dapat dihubungkan dengan hidran bergerak yang rencananya ditempatkan di setiap RT, sehingga pasokan air tidak menjadi kendala. Sedangkan pompa double action dioperasikan oleh empat orang. Alat ini mampu mengeluarkan air dengan debit 3,5 liter per detik dengan daya semprot sekitar 20 meter.
 
Editor: Suryawijayanti