KBR68H, Jakarta – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) berencana memanggil Kapolda Metro Jaya Putut Eko Bayuseno dan Kapolres Kabupaten Bekasi Isnaini Ujiarto terkait penyerangan Ormas Pemuda Pancasila pada buruh di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Anggota Kompolnas, Edi Saputra Hasibuan mengatakan, kedua pemimpin di kepolisian itu akan dimintai keterangan pada pekan depan. Kata dia, Kapolres Bekasi terancam sanksi apabila terbukti membiarkan penyerangan tersebut.
“Tentunya kami akan meneliti sejauh mana memang ada pembiaran pada kasus ini, sejauh mana ada polisi tidak melakukan tugasnya pelindung dan pengayom masyarakat, tentunya itu yang akan kami teliti apakah betul ada pembiaran. Apabila itu betul ada pembiaran tentunya harus ada sanksi-sanki hukum dan sanksi-sanksi yang tegas terhadap yang bersangkutan. Tapi itu semua harus dibuktikan, apa betul ya seperti dilaporkan ke Kompolnas," ujar Edi Saputra Hasibuan kepada wartawan di Kantor Kompolnas.
Anggota Kompolnas, Edi Saputra Hasibuan menambahkan, sanksi yang dapat dijatuhkan kepada dua pemimpin polisi itu adalah teguran hingga pemutasian.
Dalam aksi mogok nasional buruh pada 31 Oktober lalu diwarnai penyerangan oleh sekelompok anggota ormas Pemuda Pancasila. Penyerangan yang terjadi di Cikarang, Kabupaten Bekasi, itu mengakibatkan 28 buruh luka-luka. Atas aksi penyerangan tersebut, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyalahkan pihak kepolisian karena melakukan pembiaran.
Editor: Anto Sidharta
Janji Kompolnas soal Kasus Kekerasan Buruh di Cikarang
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) berencana memanggil Kapolda Metro Jaya Putut Eko Bayuseno dan Kapolres Kabupaten Bekasi Isnaini Ujiarto terkait penyerangan Ormas Pemuda Pancasila pada buruh di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

NUSANTARA
Rabu, 06 Nov 2013 20:50 WIB


Kompolnas, Kekerasan Buru, Cikarang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai