KBR68H- Lembaga Perlindungan Konsumen Surabaya mencatat lebih dari 1.000 kasus keracunan produk makanan, terjadi sejak Januari hingga Oktober 2013. Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Surabaya, Paidi Pawiro Rejo mengungkapkan, kasus keracuan produk pangan kebanyakan ditimbulkan oleh produk pangan olahan, yang banyak dijual pedagang kaki lima di pinggir jalan.
“Kalau sampai sekarang sekitar 1.000an (kasus), tapi korban (meninggal) kurang dari 100. Yang menimbulkan kematian yang ada, yang tahun 2012 kemarin kebanyakan produk-produk pangan yang dibuat oleh pedagang kaki lima, katakanlah misalnya hajatan, kemudian di pinggir jalan.”jelas Paidi.
Selain produk pangan olahan, produk lainnya yang rawan yakni produk pangan siap saji dan produk pangan segar. Lembaga Perlindungan Konsumen Surabaya lanjut Paidi, menghimbau masyarakat untuk lebih waspada memilih produk pangan yang beredar di pasaran.
Kualitas kemasan yang baik, serta tanggal kadaluarsa yang masih lama, harus menjadi pertimbangan masyarakat sebelum membeli produk pangan, terutama menjelang Hari raya Natal dan Tahun Baru.
Editor: Suryawijayanti
Hingga Oktober, 1000 Kasus Keracunan Makanan di Surabaya
KBR68H- Lembaga Perlindungan Konsumen Surabaya mencatat lebih dari 1.000 kasus keracunan produk makanan, terjadi sejak Januari hingga Oktober 2013.

NUSANTARA
Kamis, 07 Nov 2013 07:48 WIB


keracunan makanan, surabaya
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai