KBR68H, Banyuwangi - Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) Banyuwangi, memperkirakan puluhan peternak unggas di daerahnya terancam gulung tikar. Sebab hampir satu bulan ini harga pakan ternak terus naik.
Ketua Himpuli Banyuwangi, Mujiono mengatakan, harga pakan unggas saat ini mencapai Rp 8.000 per kilogramnya. Sedangkan kata dia, harga telur dan daging unggas tidak naik. Sehingga banyak peternak yang merugi, karena hasil panen hanya cukup digunakan untuk membeli pakan ternak saja.
“Kita ini bagi peternak kalau terus menerus seperti ini harga pakan seperti ini, harga konsentrat seperti ini akan mati mas usahanya. Kalau tidak ada kebijakan dari pada pemerintah, baik subsidi mungkin lewat pakan peternak. Yang jelas subsidi pakan ini sangat dibutuhkan para peternak dengan naiknya harga pakan seperti ini. Selama ini untuk pakan ternak tidak ada subsidi,” kata Mujiono.
Mujiono meminta, pemerintah bisa memberikan subsidi pembelian pakan ternak, sehingga mereka bisa bertahan. Sebab selama ini tidak ada subsidi yang diberikan kepada para peternak unggas seperti subsidi pupuk yang diberikan pemerintah kepada petani.
Editor: Antonius Eko