KBR68H, Jayapura- Hampir seperlima dari 3,2 juta pemilih di Papua yakni 600 ribu pemilih tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (NKK).
Ketua KPU Papua, Adam Arisoi mengatakan, 600-an ribu pemilih itu bukan pemilih atau penduduk fiktif dalam pemilu 2014 mendatang. Pihaknya juga yakin, pemda setempat bakal memberikan NIK dan NKK dalam waktu cepat.
“Yang NIK-nya itu sudah ada dukungan dari catatan sipil masing-masing kabupaten/kota yang menyatakan bahwa mereka bukan penduduk atau pemilih fiktif. Mereka adalah penduduk, tapi mereka belum memiliki NIK dan NKK. Ya sekarang itu tanggung-jawab pemerintah kabupaten/kota,” ujar Adam Arisoi di Jayapura, Rabu (6/11).
Ia pun yakin, kerja sama antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat bisa segera menuntaskan masalah ini.
“Jadi pemerintah daerah akan berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri. Kalau satu minggu, saya yakin pasti bisa, karena itu bukan pemerintah daerah saja, didukung oleh kementerian,” tambah Adam.
Sementara itu KPU Papua telah menetapkan lebih dari 3,2 juta pemilih untuk Pemilu 2014. Jumlah DPT tersebut naik sekitar 500-an pemilih atau 15 persen dari 2,7 juta pemilih, saat pilkada gubernur pada Januari lalu. KPU setempat juga menetapkan 9370 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar lebih di empat ribuan kampung. (Katharina Lita)
Editor: Anto Sidharta
Hampir Seperlima Pemilih di Papua Tanpa NIK
Hampir seperlima dari 3,2 juta pemilih di Papua yakni 600 ribu pemilih tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (NKK).

NUSANTARA
Rabu, 06 Nov 2013 16:06 WIB


Pemilih, Papua, NIK
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai