Guru di NTT Dilatih Bikin Soal Try Out UN

KBR68H, Kupang - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Nusa Tenggara Timur mulai menyusun soal-soal uji coba bagi  siswa calon peserta Ujian Nasional (UN) tahun ini.

Kepala Dinas PPO NTT Klemens Meba mengatakan, penyusunan soal ujicoba ini dibimbing instruktur dari Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik). Ia berharap, para guru yang menyusun soal try out (tes uji coba, red.) itu bisa membimbing guru-guru di daerah masing-masing, sehingga soal-soal tersebut bisa dibimbing ke siswa. 

Menurut Klemens, soal-soal yang disusun itu berdasarkan hasil bedah Standar Kompetensi Kelulusan (SKL). Bedah SKL yang sudah dilakukan  pada bulan September lalu itu, kata Klemens, lebih difokuskan pada mata pelajaran yang tingkat kesulitan paling tinggi.

"Memang semua mata pelajaran dibedah, karena nilai rata-rata kelulusan antara 6,5 sampai 8. Tetapi lebih diutamakan pada mata pelajaran yang tingkat kesulitan paling tinggi," jelas Klemens di Kupang, Selasa (12/11).

Selain itu, kata dia, instansinya juga membedah sekolah-sekolah yang sebelumnya tingkat kelulusan 100 persen, tapi menurun menjadi 80 sampai 90 persen.

Dia menjelaskan, bedah SKL dibagi dalam enam wilayah. Wilayah Kupang, meliputi, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Alor, Rote dan Sabu. Wilayah Timor Tengah Selatan ( TTS) meliputi, Kabupaten Timor Tengah Selatan ( TTS), Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan Belu.

Sementara, Wilayah Sikka meliputi Kabupaten Sikka, Lembata dan Flores Timur. Wilayah Ende, meliputi Kabupaten Ende, Nagekeo dan Ngada, Wilayahn lain yakni Manggarai meliputi Kabupaten Manggarai Timur, Manggarai dan Manggarai barat. Dan terakhihr, Wilayah Sumba meliputi Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Timur.

Editor: Anto Sidharta