KBR68H, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu - Tanah Abang bisa dioperasikan pertengahan Desember mendatang. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, pihaknya tengah menyelesaikan sisa pekerjaan, seperti pemasangan lampu penerangan jalan dan rambu-rambu lalu lintas. Jokowi mengklaim tidak ada masalah lagi terkait pembangunan JLNT tersebut.
“Sudah tidak ada masalah, jalannya sudah disambung. Tinggal ini ngecor-ngecor pagar yang belum, tambah lampu yang belum, tambah rambu lalu lintas yang belum. Pertengahan Desember nanti sudah mulai dicoba. (Kontraktor sudah tidak ada masalah, Pak?) Ah, itu urusan dinas. Yang penting sudah saya lihat itu rampung,” ujarnya kepada wartawan di Balaikota.
Proyek pembangunan JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang senilai Rp900 miliar terdiri atas tiga paket pembangunan, yaitu paket Casablanca, paket Prof Dr Satrio, dan paket Mas Mansyur. JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang seharusnya rampung pada 2012. Proyek ini tertunda karena masalah infrastruktur jalan yang sempit.
Editor: Fuad Bakhtiar