KBR68H, Jakarta – Beberapa hari lagi, Elang Raja Luqman Zulkaedin putra pertama dari empat bersaudara (Bapak) Sultan Sepuh ke-IVX PRA Arief Natadiningrat dan (Ibu) R.A. Isye Natadiningrat, akan menikah dengan Ratih Marlina putri dari Bapak/Ibu Wawan Setiawadi dan Hj. Rita Hermawaty. Ini merupakan pernikahan pertama yang dilakukan keluarga Keraton Kasepuhan Cirebon, sejumlah persiapan pun dilakukan demi suksesnya acara pernikahan tersebut.
Acara pernikahan kedua mempelai akan diselenggarakan dengan beragam adat khas keraton dan budaya asli Cirebon diantaranya Siraman di halaman Wetan Keraton Kasepuhan (Minggu, 10/11) dilanjutkan dengan Ziarah ke Astana Gunung Sembung, Akad Nikah di Mesjid Agung Sang Cipta Rasa diteruskan Adat Temon di Bangsal Prabayaksa Keraton Kasepuhan (Senin, 11/11), dan Resepsi di Bangsal Pagelaran Keraton Kasepuhan (Sabtu, 16/11). Selain itu, seluruh prosesi pernikahan akan dibawakan dengan dua bahasa yakni Bahasa Cirebon dan Bahasa Indonesia.
PRA Arief Natadiningrat menyatakan, merasa gembira sekaligus tegang mengingat ini adalah pernikahan yang pertama kali di keluarga Keraton Kasepuhan Cirebon, oleh karena itu selama proses persiapan menjelang pernikahan disikapinya dengan sikap santai.
“Yah, tentu saja saya gembira dan gerogi karena pernikahan ini akan melalui banyak sekali prosesi. Tapi, saya dan keluarga menjalaninya dengan santai,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pernikahan ini memiliki sejumlah misi, selain menyatukan dua keluarga besar agar diberikan kelanggengan dan berkah, juga menghidupkan kembali adat dan budaya Cirebon. Karena Cirebon memiliki banyak adat dan budaya yang merupakan aset adiluhung. “Ini kesempatan bagi kami untuk mengangkat aset budaya,” bebernya. Tidak kalah penting, Sultan Sepuh juga akan mengundang sebanyak 5 ribu tamu yang terdiri dari teman, sahabat, keluarga besar, dan pejabat.
Sultan Sepuh mengungkapkan, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan RI Agung Laksono akan menjadi saksi pernikahan kedua mempelai, selain itu seluruh rangkaian prosesi pernikahan akan diiringi puluhan musik dan kesenian Cirebon. “Dalam mencari jodoh, saya memberikan kebebasan. Orang Keraton itu tidak harus dengan orang Keraton lagi. Yang terutama, bagaimana perjodohan ini langgeng dan diberkahi,” tutupnya.
Sumber: Radio Suara Gratia
Editor: Doddy Rosadi
Gelar Royal Wedding, Kesultanan Cirebon Undang 5.000 Tamu
KBR68H, Jakarta

NUSANTARA
Senin, 04 Nov 2013 08:12 WIB


royal wedding, kesultanan cirebon, undangan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai