KBR68H, Jakarta – Pemerintah DKI Jakarta meminta pemerintah pusat menyerahkan pengaturan pintu air Cipinang. Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan mengatakan pengalihan wewenang itu untuk mempermudah pengendalian air hujan. Manggas berharap, potensi banjir akan menurun jika pintu-pintu air berada dalam satu koordinasi.
“Banyak pintu dan pompa air yang merupakan kewenangan Kementerian, pak Gubernur juga sudah minta bagaimana agar menjadi satu kendali di bawah pemerintah provinsi. Karena nanti kalau misalnya ada dua kendali, misalnya gini, kali Cipinang naik, ini masuk Banjir Kanal Timur tapi pintu Banjir Kanal Timur ke utara dibuka, akhirnya airnya masuk ke Kelapa Gading. Yang begini-beginilah kita minta pengendaliannya satu komando,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan di kantornya, Senin (18/11).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan menambahkan, jalan Panaitan adalah daerah yang sering banjir akibat salah koordinasi tersebut. Jakarta diperkirakan akan menghadapi puncak musim hujan dua bulan lagi. Januari lalu, Jakarta tergenang banjir besar. Ini menyebabkan pemda menetapkan status darurat pada kawasan ibukota tersebut.
Editor: Suryawijayanti
DKI Jakarta Minta Ambil Alih Pengaturan Pintu Air Kali Cipinang
KBR68H, Jakarta

NUSANTARA
Senin, 18 Nov 2013 19:51 WIB


banjir, pintu air cipinang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai