Dewan Pers: Media Berperan Sukseskan Pemilu

KBR68H, Tarakan – Media massa memiliki andil yang besar dalam menyukseskan Pemilu 2014 mendatang. Ini dikatakan Anggota Dewan Pers M. Ridho Eisy di tengah permasalahan menjelang pemilu, seperti carut-marutnya persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Dalam “Workshop Liputan Pemilu 2014” di Tarakan, Kalimantan Tengah, Rabu kemarin (13/11), Ridlo mengatakan media massa harus memberikan  informasi yang lengkap   soal peraturan dan penyelenggaraan pemiluagar masyarakat bisa memilih orang-orang  yang patut dipilih.  Sikap fair media, kata Ridlo, juga mutlak dibutuhkan.

“Memberikan kesempatan yang sama terhadap para peserta pemilu, misalnya terkait  penyampaian tema dan materi  kampanyenya. Begitu juga dalam hal iklan, harus sama dalam hal tarif dan sebagainya. Dan yang tak kalah penting nya adalah independensi media itu sendiri,” ujar Ridlo.

Ukuran Keberhasilan Pemilu

Sementara, peran media yang dikaitkan dengan keberhasilan pemilu, kata Ridlo, bisa dilikat dari indikasi damai atau tidaknya pemilu. Menurut dia, media punya tugas untuk mewujudkan kedamaian dalam pemilu

“Khusus media sendiri berfungsi menjembatani konflik dan debat, dari konflik fisik diganti dengan konflik  gagasan tawar-menawar program-program yang terbaik yang akan dipilih masyarakat. Media bisa menjadi saluran penyampaian dan saluran informasi. Misalnya saya tidak puas dengan ini-ini dan lain sebagainya, maka bisa diberitakan agar dibaca /didengar KPU dan panwaslu, kemudian diselesaikan secepat-cepat nya,. Agar segala konflik pemilu bisa diselesaikan dalam saluran-saluran demokratis,” papar Ridho Eisy .

Selain peran media, keberhasilan pemilu, lanjut Ridho dilihat dari berbagai aspek yakni Daftar Tetap (DPT0,  manipulasi suara dan perangkat tehnologi dan infomaasi. Jika ketiga hal itu tak bermasalah, pemilu dipastikan akan berjalan damai.

Agenda Dewan Pers

“Workshop liputan pemilu 2014” yang dilakukan Dewan Pers di Tarakan untuk meningkatkan kualitas peliputan media cetak dan media elektronik dalam peliputan pemilu dan pilkada. Selain Ridlo Eisy, tiga narasumber dihadirkan dalam workshop itu. Mereka adalah Anggota Dewan Pers Imam Wahyudi, Ketua KPU Kota Tarakan Syafruddin, dan Ketua Panwaslu Kota Tarakan M.Astra.

Anggota Dewan Pers Imam Wahyudi mengatakan, kegiatan workshop di Tarakan adalah rangkaian dari sejumlah workshop yang sudah digelar di beberapa kota. Selain workshop, kata imam, Dewan Pers juga mengkaji soal independensi media dalam pemilu. Kelak hasilnya berupa pedoman peliputan pelaksanaan pemilu dan pilkada.(Sugeng)

Sumber: Pas 92 FM Tarakan
Editor: Anto Sidharta