KBR68H, Maluku- Puluhan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Gerakan Aru Bersatu (GAB) menggelar aksi demo, meminta Pemerintah Provinsi Maluku mengakomodir dan mengangkat putra daerah dengan menduduki jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten setempat menggantikan, AA Gainau yang dilantik sebagai Plt Bupati Aru beberapa waktu lalu.
Dalam orasinya mereka menyatakan menolak dengan tegas apabila Pejabat Gubernur Saut Situmorang dan Sekretaris Daerah Maluku Ros Far Far mengisi kekosongan Sekda dengan orang lain yang bukan putra daerah atau anak asli pulau Aru.
Imran Patikaloba, Ketua Gerakan Aru Bersatu berharap, Penjabat Gubernur Saut Situmorang dan Sekda Ros Far Fa, menentukan keputusan bijak dan berpihak kepada rakyat, demi menjaga stabilitas jalanya roda pemerintahan di daerah itu.
Asisten Bidang Pemerintahan Pemprov Maluku, Angky Renyaan saat menerima perwakilan mahasiswa mengatakan, jabatan Sekda adalah jabatan karir yang tidak dapat diintervensi oleh kelompok manapun.
Menurut Renyaan, sesuai UU kepegawaian seseorang jika diangkat menduduki jabatan Sekretraris Daerah harus memenuhi kriteria baik dari sisi kepangkatan maupun kemampuan sumber daya manusia.
Menurutnya karena UU Kepegawaian mengatur PNS untuk siap ditempatkan dimanapun di Indonesia, maka semua PNS mempunyai peluang menduduki sebuah jabatan didukung syarat kepangkatan dan SDM yang mumpuni.
Sumber: Radio DMS FM
Demo, Mahasiswa Aru Minta Pemprov Akomodir Putra Daerah
KBR68H, Maluku- Puluhan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Gerakan Aru Bersatu (GAB) menggelar aksi demo, meminta Pemerintah Provinsi Maluku mengakomodir dan mengangkat putra daerah dengan menduduki jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten setempat menggant

NUSANTARA
Senin, 18 Nov 2013 17:52 WIB


demo, maluku, aru
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai