KBR68H, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memperbaiki semua gedung sekolah dengan mengganti bagian atap dan plafon yang sebelumnya kayu menjadi baja ringan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan atap dan plafon dari kayu berbahaya karena terancam rubuh akibat digerogoti rayap. Perbaikan ini akan dimulai dari sekolah negeri terlebih dahulu, kemudian sekolah swasta.
“Sekarang ancaman yang nyata kan pasti banjir, tapi juga kemungkinan ambruk. Sekolah kita dibangun dengan bahan-bahan yang tidak diperkirakan untuk tahan. Kayunya kan usianya masih muda, terus ada rayap. Bahaya, jangan sampai anak sedang belajar, terus ambruk. Yang tahan gempa sudah, tahan angin semua sudah oke. Rata-rata ambruk itu di bahan bakunya. Semalam baru roboh satu di Klender,” jelas Ahok di kantornya.
Ahok menambahkan sekolah berpotensi ambruk disebabkan saat pembangunannya tak memperhatikan ketahanan bahan baku bangunan. Selain itu tiap sekolah tak pernah mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan karena kayu dimakan rayap.
Editor: Antonius Eko