Buruh Korban Pembacokan di Bekasi Mulai Membaik

KBR68H, Cikarang - Kondisi buruh korban pembacokan bernama Rohmat oleh ormas saat aksi demonstrasi di Bekasi sudah mulai pulih. Salah seorang kerabat korban, Dimas Erlangga mengatakan meski masih dinyatakan kritis, Rohmat sudah mulai bisa mendengar. Dimas mendapat informasi tersebut dari dokter yang merawat korban.

"Sudah agak mendingan. Tapi masih dinyatakan kritis. Bisa mendengar, namun tidak bisa diajak bicara. Saat ini masih menjalani perawatan di ruang ICU dan siapapun tidak boleh melihatnya. Dibandingkan dengan hari sebelumnya, hari ini sudah mulai menunjukkan peningkatan," ujarnya saat ditemui di Rumah Sakit Hosana Medica, Cikarang.

Dimas Erlangga menambahkan rekannya masih tetap membutuhkan tindakan operasi yang memakan biaya hingga Rp 400 juta. Kamis pekan lalu, sejumlah anggota ormas Pemuda Pancasila menyerang buruh FSPMI yang tengah berunjuk rasa di depan PT Abagus di Kawasan Industri EJIP, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Bentrokan itu terjadi dalam aksi ribuan buruh yang menuntut kenaikan upah minimum regional (UMR). Akibatnya, delapan buruh luka-luka, dan dua orang luka bacok. Bentrokan itu juga mengakibatkan 18 sepeda motor rusak parah.

Editor: Suryawijayanti