Bagikan:

Buruh Dibacok Ormas, Kepala Kepolisian Kabupaten Bekasi Langgar Protap

KBR68H, Jakarta- Kepala Kepolisian Kabupaten Bekasi, Jawa Barat Isnaeni Ujiarto dinyatakan melanggar prosedur tetap atau Standar Operasional (SOP) saat mengamankan buruh yang menggelar demo kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) di Cikarang Selatan.

NUSANTARA

Senin, 04 Nov 2013 15:05 WIB

Author

Abu Pane

Buruh Dibacok Ormas, Kepala Kepolisian Kabupaten Bekasi Langgar Protap

buruh, dibacok, kepala polisi, langgar protap


KBR68H, Jakarta-  Kepala Kepolisian Kabupaten Bekasi, Jawa Barat Isnaeni Ujiarto dinyatakan melanggar prosedur tetap atau Standar Operasional (SOP) saat mengamankan buruh yang menggelar demo kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) di Cikarang Selatan.

Juru Bicara Kepolisian Jakarta Rikwanto mengatakan, harusnya penyerangan buruh oleh ormas yang diduga  dilakukan Pemuda Pancasila tersebut bisa dicegah. Namun, hal itu justru terjadi dan membuat puluhan buruh terluka. Dua orang buruh saat ini dalam kondisi kritis dan tengah dirawat di rumah sakit.

"Itu kan persepsi yang menyatakan polisi melakukan pembiaran, bahasa yang digunakan. Kalau bahasa kami kan polisi melakukan apa saat kejadian. Jadi polisi tidak melaksanakan SOP nya sesuai dengan ketentuan. Dan telah terjadi jatuh korban, kita cari pelakunya dan kita tangkap. Sekarang jalani proses hukum. Gak usah ada kejadian keributan, setiap saat itu dimintai keterangan apa yang dia lakukan dan bagaimana dia menghadapi masalah," ujar Rikwanto saat dihubungi KBR68H di Jakata, Senin (4/11).

Juru Bicara Kepolisian Jakarta Rikwanto menilai, tuntutan buruh agar Kepala Kepolisian Kabupaten Bekasi Isnaeni Ujiarto dicopot dari jabatannya adalah wajar. Sebab pelaku penyerangan yang diduga dilakukan ormas Pemuda Pancasila telah menyebakan puluhan buruh terluka.

Kalangan pegiat buruh hingga kini terus menggalang dana untuk membantu biaya pengobatan buruh yang tengah dirawat di rumah sakit. Biaya ditaksir mencapai Rp 1 milliar.

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending