Bagikan:

Bubarkan Diri, Buruh Jakarta Ancam Demo Lagi

Ribuan buruh yang berunjuk rasa di depan Balaikota membubarkan diri setelah didesak oleh pihak kepolisian karena melewati batas waktu unjuk rasa yaitu pukul 6 sore.

NUSANTARA

Jumat, 01 Nov 2013 21:23 WIB

Bubarkan Diri, Buruh Jakarta Ancam Demo Lagi

Bubarkan Diri, Buruh Jakarta, Ancam Demo

KBR68H, Jakarta - Ribuan buruh yang berunjuk rasa di depan Balaikota membubarkan diri setelah didesak oleh pihak kepolisian karena melewati batas waktu unjuk rasa yaitu pukul 6 sore.

Meski demikian Sekjen Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Muhammad Rusdi mengatakan, pihaknya tidak akan menyerah dan akan melanjutkan unjuk rasa menuntut kenaikan UMP DKI Jakarta dan beberapa daerah lainnya pada minggu depan. Unjuk rasa pekan depan akan dipusatkan di sejumlah kantor pemerintah daerah.

"Malam ini kita konsolidasi dulu. Tapi minggu depan kami sudah siap untuk pemogokan umum. Senin Insya Allah, karena selasa kan libur. (Demo minggu depan) Kalau Jakarta di Balaikota. Di daerah lain dipusatkan di kantor-kantor Bupati karena minggu-minggu ini adalah minggu penetapan upah minimum Provinsi dan upah minimum kota," jelasnya di depan balaikota Jakarta, Jumat (1/11)

Rusdi menambahkan unjuk rasa minggu depan akan dibarengi dengan aksi pemogokan umum di di sejumlah kawasan Industri di berbagai daerah. Aksi mogok kerja ini direncanakan akan berlangsung selama 10 hari.

Demo Buruh di Bekasi


Sementara itu, mogok nasional di Bekasi Jawa Barat sepanjang hari ini berlangsung tanpa bentrokan.

Juru Bicara Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia kabupaten Bekasi Nyumarno mengatakan, ormas Pemuda Pancasila, Aspelindo dan Ikkaput yang kemarin menyerang buruh tidak tampak. Selain itu, polisi hari ini memperketat pengamanan mogok yang disertai unjuk rasa tersebut.

"Pengamanan hari kedua sangat luar biasa bagus, polres, polda bahkan banyak petinggi polda di kabupaten Bekasi. Ormas-ormas itu hari ini tidak ada, sudat diantisipasi oleh teman-teman intel polres, aksi teman-teman masih di perempatan PT.Kalbe Farma kawasan EJIP, sudah tidak ke mana-mana," ungkap Nyumarno.

Kemarin, massa dari ormas Pemuda Pancasila, Aspelindo dan Ikkaput menyerang unjuk rasa buruh di Cikarang Selatan. Akibatnya, 28 orang menderita luka sedang-berat. Dari jumlah itu, dua mengalami luka tusuk dan lima patah tulang. Hingga kini, tiga masih dalam keadaan kritis. Pekerja berunjukrasa mendesak kenaikan upah minimum hingga 50 persen.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending