KBR68H, Bandung - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat Jawa Barat menjadi provinsi paling banyak diterpa bencana longsor sepanjang delapan bulan terakhir. PVMBG mencatat dari total 113 kasus tanah longsor, sebagian besar terjadi di Jawa Barat.
Kepala Sub Bidang Gerakan Tanah dan Gempa PVMBG, Wawan Irawan mengatakan, data tersebut total dari Januari - 20 Agustus 2013 di seluruh Indonesia. Kejadian terkahir terjadi di Kabupaten Bandung Barat.
"Di Legok Bagong, Cipayung Datar, Megamendung, Bogor, ada enam orang yang meninggal. Kemudian 19 orang tewas di Muka Payung, Cililin, Kabupaten Bandung Barat," ujarnya di Kantor PVMBG jalan Dipenogoro, Bandung (16/11).
Wawan Irawan, menambahkan, posisi provinsi tertinggi kejadian tanah longsor setelah Jawa Barat yaitu Jawa Tengah dengan 12 kejadian serta Jawa Timur dengan 6 kali kejadian.
PVMBG menyatakan akibat 133 kejadian tanah longsor sepanjang 2013 menyebabkan 158 orang tewas, 67 orang luka-luka, 5493 rumah rusak, 619 rumah hancur, 330 rumah terancam longsor, 42 bangunan lainnya rusak, 4 bangunan lain hancur, 201.7 lahan pertanian rusak dan 5866 jalan rusak.
Editor: Antonius Eko