KBR68H, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan 4 miliar Rupiah untuk membeli puluhan pompa pemadam kebakaran manual pawang geni. Pompa manual buatan warga Surakarta itu tengah diuji untuk mendapatkan sertifikasi SNI. Kepala Dinas Kebakaran DKI Jakarta Subejo, dana pengadaan ini akan diambil dari APBD Perubahan DKI Jakarta.
"APBD Perubahan, APBD lah. Mungkin jumlahnya 4 miliar atau berapa ya? Anggarannya saya lupa, nanti saya cek lagi. yang jelas sekitar 60an, sekitar 60an itu. Sebetulnya kita fokuskan untuk kebutuhan yang rawan kebakaran yang tidak bisa dilalui oleh mobil kita. Jadi tidak merata di seluruh DKI, hanya yang rawan kebakaran. Jadi jangan sampai salah persepsi masyarakat," ujar Subejo saat dihubungi KBR68H, Selasa (11/12).
Pemprov DKI Jakarta memesan sekitar 60 unit alat pompa pemadam kebakaran manual pawang geni. Tujuannya untuk dapat menjangkau lokasi-lokasi kebaranan yang sulit dimasuki oleh mobil pemadam kebakaran. Pembuat pompa pemadam kebakaran pawang geni Sri Utomo mengatakan, alat ciptaannya ini dibandrol dengan harga 40 juta Rupiah per unitnya. Alat ini mampu mengeluarkan air dengan debit 3,5 liter per detik dengan daya semprot sekitar 20 Meter.
Editor: Damar Fery Ardiyan