Bagikan:

Bekas Bandara Selaparang Diubah Jadi Sekolah Penerbangan

Setelah seluruh kegiatan bandara dipindah ke Bandara Internasional Lombok (BIL), bekas bandara Selaparang Mataram nyaris tidak pernah dipakai. Namun saat ini perbaikan di bandara sudah mulai dilakukan. Pasalnya, pemerintah kota Mataram akan menjadikan be

NUSANTARA

Senin, 25 Nov 2013 17:33 WIB

Bekas Bandara Selaparang Diubah Jadi Sekolah Penerbangan

bandara selaparang, NTB, sekolah penerbangan

KBR68H, Mataram - Setelah seluruh kegiatan bandara dipindah ke Bandara Internasional Lombok (BIL), bekas bandara Selaparang Mataram nyaris tidak pernah dipakai. Namun saat ini perbaikan di bandara sudah mulai dilakukan. Pasalnya,  pemerintah kota Mataram akan menjadikan bekas bandara tersebut menjadi lokasi sekolah penerbangan.


Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Mataram (Bappeda)  Lalu Martawang mengatakan, pemkot Mataram sudah melakukan pertemuan dengan direktur operasional PT Angkasa Pura yang menjadi pihak kedua dalam pemanfaatan eks bandara Selaparang. Pada pertengahan Desember 2013 eks bandara Selaparang akan segera dioperasionalkan menjadi sekolah penerbangan.


“Untuk ke depan akan segera dioprasionalkan eks bandara Selaparang untuk apa yang disebut flying school atau sekolah penerbangan. Apa target utama kita dari beroprasionalnya ini, tidak ada wilayah di kota kita ini yang terbengkalai seperti tidak bertuan. Tidak ada space di kota ini kita harapkan ke depan, yang kemudian dimanfaatkan secara salah guna oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab karena memang seperti tidak bertuan itu tadi,” kata Lalu Martawang. 


Martawang menjelaskan, proses perizinan pemanfaatan eks bandara Selaparang sedang dalam proses di Kementerian Perhubungan dan akan dioprasionalkan menjadi sekolah penerbangan pada pertengahan Desember 2013 mendatang.


Editor: Antonius Eko 


Sumber: radio Global FM Mataram 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending