KBR68H, NTT - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nusa Tenggara Timur menggandeng Perguruan Tinggi, Organisasi masyarakat dan Pers untuk mengawasi pemilu 2014.
Ketua Bawaslu NTT Nelce Ringu mengatakan, pihaknya telah membentuk kelompok kerja atau Pokja yang menghimpun Perguruan Tinggi, Ormas dan Pers itu. Nelce Ringu mengatakan, Pokja ini akan membantu Bawaslu merekrut relawan pengawas.
"Harapan kita dari kerjasama ini adalah terekrutnya relawan pengawas pemilu untuk ikuit membantu bawaslu dalam melakukan pengawasan pemilu. Mendukung gerakan Bawaslu RI gerakan sejuta relawan pengawas. Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk menyelamatkan para pemilih pemula yang mana dalam catatan bawaslu RI ada sekitar 10 juta pemilih pemula dan 7 juta diantaranya diprediksikan bakal golput," kata Nelce.
Ketua Bawaslu NTT Nelce Ringu menambahkan, Pokja relawan akan membentuk Posko Relawan di Perguruan Tinggi dan Kabupaten-kabupaten. Posko relawan tersebut, kata dia, selain menerima pendftaran relawan pengawas juga menjadi posko relawan pengawas. Nelce Ringu mengatakan, relawan-relawan pengawas akan diterjunkan ke desa-desa untuk membantu pengawas lapangan.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Bawaslu NTT Gandengn Ormas dan Kampus Awasi Pemilu 2014
KBR68H, NTT - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nusa Tenggara Timur menggandeng Perguruan Tinggi, Organisasi masyarakat dan Pers untuk mengawasi pemilu 2014.

NUSANTARA
Sabtu, 30 Nov 2013 13:14 WIB


bawaslu, NTT, pemilu
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai