Bawaslu Maluku Utara Sulit Bersihkan Atribut Kampanye

KBR68H, Ternate – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maluku Utara mengaku kesulitan menertibkan sejumlah baliho provokatif milik pasangan calon gubernur Maluku Utara. Ketua Bawaslu Maluku Utara, Sultan Alwan beralasan, lembaganya tidak memiliki banyak tenaga untuk membersihkan atribut kampanye tersebut. Sebab itu, Bawaslu hanya bisa mengimbau pasangan calon untuk tertib memasang alat peraga kampanye.

“Sekarang ini kan banyak sekali baliho baliho yang muncul terkait dengan ucapan selamat dari masing-masing tim, artinya memberikan pernyataan bahwa masing-masing ini adalah pihak yang menang, ini kan sebenarnya diketahui oleh pengawas pemilu dan bisa ini diturunkan, sehingga tidak memprvokasi masyarakat,” ungkapnya.

Pemilihan gubernur Maluku Utara putaran kedua diikuti oleh 2 pasangan calon. Mereka adalah Ahmad Mus-Hasan Doa yang diusung Partai Golkar, sedangkan pasangan Abdul Gani Kasuba-Natsir Thaib diusung oleh PKS. KPU Kabupaten dan Kota akan melaksanakan pleno rekapitulasi perhitungan suara Kamis (6/11).