KBR68H, Banyuwangi − PT KAI Daerah Operasional IX Jember, Jawa Timur, mengidentifikasi ada 35 titik rawan banjir dan tanah longsor di wilayahnya.
Menurut Juru Bicara PT KAI Daop IX Jember Suprapto, titik-titik rawan tersebut tersebar mulai dari Pasuruan hingga Banyuwangi.
Kata dia, untuk memantau titik perlintasan yang rawan longsor dan banjir itu, PT KAI Daop IX Jember telah menambah petugas jaga. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan bahan matrial dan peralatan perbaikan rel kereta guna menjamin keamanan penumpang selama musim hujan.
“Ada sekitar kurang lebih 35 titik. 35 titik itu terdiri dari 32 titik banjir, 3 titik rawan longsor. Dengan begitu kami juga PT Kereta api Indonesia Daop IX Jember itu telah mempersiapkan alat material untuk siaga. Berupa JPJ (juru periksa jalan, red.) ekstra untuk setiap titik itu disediakan empat orang,” kata Suprapto kepada KBR68H.
Sementara itu, Senin sore kemarin (26/11), hujan deras yang mengguyur Banyuwangi selama 3 jam menyebabkan badan rel kereta api di Kecamatan Kabat tergenang banjir. Akibatnya Perjalanan kereta api Mutiara Timur dari Surabaya tertahan di Stasiun Rogojampi.
Editor: Anto Sidharta
Awas, Banjir dan Longsor Ancam Jalur Kereta Api
PT KAI Daerah Operasional IX Jember, Jawa Timur, mengidentifikasi ada 35 titik rawan banjir dan tanah longsor di wilayahnya.

NUSANTARA
Selasa, 26 Nov 2013 15:18 WIB


Banjir dan Longsor, Jalur Kereta Api, Banyuwangi, Jember
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai