KBR68h, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan terus berupaya membersihkan rumah dan kios yang ada di sepanjang aliran sungai. Langkah ini untuk mengantisipasi banjir selama musim hujan yang diperkirakan mencapai puncaknya awal tahun depan.
Ahok mengatakan, selama ada pemukiman di aliran sungai, banjir di Jakarta tak akan dapat dihindari. Kata dia, bangunan-bangunan yang akan ditertibkan ada di sepanjang aliran Sungai Ciliwung dan Pesanggrahan.
“Kamu liat di sini air sedikit, tapi di luar lembab. Itu artinya sudah ukuran. Boleh tidak ada belokan kamu sodet, nggak boleh juga. Itu sudah alami. Cuma kalau orang di Jakarta kan lebih banyak. Caranya bagaimana, ada selokan saja dia tutupi dulu, sudah kering bikin kios. Terus banjir nyalahin kita. Ini daerah banjir untuk pembuangan air gitu loh,” kata Ahok.
Sementara itu, untuk antisipasi banjir besar Pemprov terus bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk proses-proses evakuasi. Hujan deras yang melanda Jakarta sejak siang hingga sore kemarin menimbulkan genangan di 34 titik. Tinggi genangan hingga setengah meter membuat kemacetan lalu lintas di banyak jalan ibu kota.
Editor: Antonius Eko