KBR68H, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah membahas fungsi jalan layang bukan tol untuk TransJakarta dan bis angkutan umum. Dalam waktu dekat Pemprov dan Pemerintah Pusat akan membangun 6 ruas jalan tol. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, saat ini Pemda masih mematangkan konsep pengaturan kendaraan yang boleh melintasi jalan tersebut. Pemda pun tengah fokus menyelesaikan jalan layang bukan tol Kampung Melayu-Tanah Abang yang ditargetkan rampung bulan depan.
"Kita ingin jalan layang non tol dibereskan dulu, terutama yang 3 koridor busway. Kita ingin jalan layang non tol itu benar-benar untuk bus sekarang. Jadi kalau bangun banyak jalan layang atau tol tapi tidak ada untuk bus, ya berapapun tidak akan bisa. Tiap tahun nambah 1,2 juta (kendaraan baru) itu tidak akan keburu. Nah, yang ingin kita lakukan Bagaimana jalan layang non tol itu tidak terhambat dan untuk bus. Karena bus bisa memindahkan ratusan mobil sebenarnya," jelasnya di Balaikota Jakarta, Jumat (29/11)
Ahok menambahkan saat ini Jakarta memang masih sangat kekurangan jumlah jalan. Kata dia, penambahan jumlah jalan sejauh ini masih enam persen dari total populasi warga Ibu Kota, sedangkan yang ideal itu sebesar 12 persen.
Editor: Damar Fery Ardiyan