Bagikan:

6 Korban Helikopter Jatuh di Malinau Sudah Dievakuasi

KBR68H, Balikpapan

NUSANTARA

Sabtu, 09 Nov 2013 22:42 WIB

6 Korban Helikopter Jatuh di Malinau Sudah Dievakuasi

helikopter, malinau, TNI AD, kecelakaan

KBR68H, Balikpapan – Sebanyak 6 korban selamat Helikopter MI-17 yang jatuh di hutan Malinau, Kalimantan Utara telah dievakuasi. Sementara 13 korban lainnya belum diketahui nasibnya. Juru bicara Kodam VI Mulawarman, Legowo Sujadmiko mengatakan, mereka yang selamat masing-masing empat warga sipil dan dua anggota TNI.

Kata Sujadmiko, kondisi mereka kritis karena luka bakar hebat, dan sudah ditangani Rumah Sakit Angkatan Laut di Tarakan, Kalimantan Timur. Proses evakuasi sudah dihentikan sejak sore, mengingat medan yang mendaki dan di tengah hutan.

“Sekarang yang lagi evakuasi ada 6 orang, yang 13 penumpang dilanjutkan besok, yang 6 orang itu sudah dievakuasi dalam keadaan selamat, yang 13 belum tahu (kondisinya), karena mau dilanjutkan besok, evakuasi itu menunggu cuaca terang, karena dipegunungan,” kata Legowo Sujadmiko.

Juru bicara Kodam VI Mulawarman Legowo Sujadmiko menambahkan, belum mengetahui penyebab jatuhnya pesawat karena masih dilakukan investigasi. Proses evakuasi akan dilanjutkan besok pagi. Informasi yang diterima KBR68H, diperkirakan 13 penumpang yang belum dievakuasi tersebut sudah meninggal.

 
Berikut nama-nama yang berhasil dievakuasi
:

TNI
1.      Sertu Joko
2.      Praka Sidurian

Warga Sipil

1.      Mendan
2.      Albert
3.      Ferdy
4.      Njuk

Sementara nama-nama yang belum ditemukan:

TNI
1.      Kapt CPN Wahyu Ramadhan
2.      Kapt Czi Sardi
3.      Lettu CPN Agung Budiharjo
4.      Lettu CPN Rahmad
5.      Serka Aan


Warga Sipil

1.      Dessy
2.      Wahyu
3.      Ling Ling
4.      Bilung Lengkang
5.      Asun
6.      Sam
7.      Robert
8.      Ging


Editor: Suryawijayanti


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending