Bagikan:

50 M Dikucurkan untuk Program Ekonomi Kerakyatan Lanny Jaya

KBR68H, Jayapura

NUSANTARA

Rabu, 20 Nov 2013 18:28 WIB

Author

Andi Iriani

50 M Dikucurkan untuk Program Ekonomi Kerakyatan Lanny Jaya

lanny jaya, ekomi kerakyatan

KBR68H, Jayapura – Pemerintah kabupaten Lanny Jaya, Papua mengucurkan dana Rp 50 Miliiar untuk program ekonomi kerakyatan. Anggaran ini bersumber dari dana Otonomi Khusus dan APBD kabupaten setempat.

Bupati Lanny Jaya, Befa Jigibalom mengatakan, langkah ini diambil karena belum tentu masyarakat di pegunungan bisa mendapatkan uang secara cuma-cuma untuk modal mereka membuka usaha. Bantuan ini sekaligus untuk mengajar masyarakat menabung. Dijelaskan, dana Rp 50 Milliar ini akan diberikan kepada setidaknya 6 ribu kepala keluarga (KK) dari target 20 ribu KK. Untuk proses administrasinya, kata Befa, tidak rumit. Setiap KK hanya memberikan kartu keluarga dan nomor rekening. Dimana buku rekeningnya harus atas nama istri.

“Satu tahun ini semua rakyat saya punya uang. Semua kepala keluarga ada beberapa distrik yang lima juta perekening ada yang tiga juta dan dua setengah juta perekening seluruh Lanny tahun anggaran ini. Jadi tidak ada kemiskinan soal uang. Nah, sesudah itu kalau uang itu dimanfaatkan baik dan berkembang, artinya itu suntikan oleh perintah daerah untuk mereka berusaha jadi tidak terkecuali semua dapat,”ujar Befa Jigibalom di Jayapura, (20/11).

Bupati Lanny Jaya, Befa Jigibalom menjelaskan, program ini mengacu pada pernyataan Gubernur Papua Lukas Enembe yang menyatakan 37 persen orang asli Papua masih hidup dibawah kemiskinan dan terbanyak di wilayah pegunungan.

Menurutnya dana itu diberikan pemerintah untuk nantinya dimanfaatkan oleh masyarakat membuka usaha atau kegiatan lainnya yang bisa menghasilkan uang. Untuk penerapannya, pemerintah setempat akan terus memonitor dan mengawasinya. Dimana semua rekening akan dimonitor dan diawasi oleh tim satuan kerja yang membidangi ekonomi.

Befa menegaskan, apabila ada yang hingga batas waktunya tidak bisa memberikan pertanggungjwaban dana yang diberi, maka secara otomatis tahun berikutnya tidak akan diberikan intensif lagi.

Kebijakan ini, lanjut Befa, penerapannya hanya dua tahun untuk kemudian ditinjau kembali. Mengingat kabupaten Lanny Jaya akan dimekarkan menjadi kabupaten Trikora dan Baliem Center.


Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending