KBR68H, Jakarta - Sekitar 200-an warga Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat masih bertahan di pengungsian pasca banjir bandang yang terjadi Rabu lalu. Salah seorang warga Wasior Mardianto Tungga mengatakan, warga enggan kembali ke rumah karena masih tertutup lumpur dan belum dibersihkan. Kata dia, hingga saat ini warga belum dapat menjalankan aktivitas pendidikan dan perkantoran karena jalan-jalan yang rusak akibat banjir bandang masih dalam perbaikan.
"Untuk sementara kekurangan dari warga-warga yang kena banjir itu mereka ada di penampungan dan beberapa rumah mereka memang ada yang mengalami kerusakan. Sekarang yang mereka butuhkan adalah bagaimana bisa kembali ke rumah dan membersihkan, karena daerah-daerah yang kena banjir itu belum ada pembersihan," kata Mardianto saat dihubungi KBR68H.
Warga Wasior Mardianto Tungga menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam banjir bandang yang terjadi pada Rabu lalu. Lokasi yang terdampak banjir paling parah adalah kampung Kabow, Distrik Wandiboi, kampung Manggurai, dan kompleks Anggresi di Distrik Wasior Kota. Pada Oktober 2010 lalu banjir bandang sempat menerjang wilayah itu. Sebelasan orang tewas, seratusan rumah dan bangunan pemerintah hancur. Penyebab banjir diperkirakan akibat penebangan pohon yang dilakukan beberapa perusahaan setempat.
200-an warga Wasior Masih Bertahan di Pengungsian
KBR68H, Jakarta - Sekitar 200-an warga Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat masih bertahan di pengungsian pasca banjir bandang yang terjadi Rabu lalu.

NUSANTARA
Minggu, 17 Nov 2013 14:29 WIB


Banjir, Wasior, Papua
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai