Bagikan:

PT Pelni Salahkan Petugas Bea Cukai Batam

KBR68H, Jakarta - PT Pelni menyalahkan petugas Bea Cukai Batam atas penemuan bahan peledak di atas Kapal Motor Kelud yang mengangkut penumpang.

NUSANTARA

Jumat, 30 Nov 2012 08:19 WIB

bahan peledak, KM Kelud

KBR68H, Jakarta - PT Pelni menyalahkan petugas Bea Cukai Batam atas penemuan bahan peledak di atas Kapal Motor Kelud yang mengangkut penumpang. Direktur Komersial PT Pelni Asep Suparman beralasan barang-barang yang diangkut kapal di sana telah disetujui oleh Bea Cukai Batam. Selain itu, Petugas Bea Cukai Batam telah menyatakan tidak ada barang berbahaya dalam muatan tersebut. Asep mengklaim petugas Bea Cukai Batam dan aparat keamanan juga ikut mengawal dan memeriksa isi kontainer di gudang sebelum barang itu naik ke kapal.

”Barang-barang tersebut sebelum diangkut ke kapal itu dibawa ke gudang milik Bea Cukai. Dalam kegiatan memasukkan ke kontainer itu diawasi petugas bea cukai. Berdasarkan dokumen yang kami terima, dokumennya lengkap. Jadi manakala barang tersebut telah clear oleh Bea Cukai maka kami angkut.”kata Asep.

Direktur Komersial PT Pelni Asep Suparman menambahkan ingin dilibatkan dalam kegiatan pemeriksaan kontainer sebelum barang-barang naik ke kapal. Ini agar memastikan dokumen pengiriman sudah sesuai dengan muatan kapal. Sebelumnya, Bea Cukai merilis temuan bahan peledak di atas Kapal Motor Kelud di Batam. Dalam kapal yang sama, Bea Cukai mengklaim menemukan barang tanpa dokumen senilai ratusan miliar rupiah

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending