Menurut Sadli Hudari, nelayan dan petani Rumput Laut di NTT mengaku,masyarakat banyak yang kecewa. “Karena cari ikan juga tidak bisa dapat banyak, budidaya rumput laut selalu gagal. Sehingga bagi kami yang sudah berumur ya apa adanya, tapi bagi yang muda-muda banyak yang ke Kalimantan cari kerja di sana.”
Kerusakan lingkungan, kata Sadli, masih terjadi sampai sekarang bahkan sudah sembilan bulan tidak panen karena gagal terus.
Ia berharap, seperti waktu lalu ada tim presiden yang bisa langsung diajak bicara dan didampingi bupati. “Khususnya Pak SBY kalau betul-betul menyayangi kami rakyat kecil, ya tolong selesaikan ini, tapi sudah tiga tahun ini tidak ada apa-apanya. Jadi kami rakyat kecil ini hanya berpikir, mungkin pemerintah tidak punya keberanian perusahaan Australia itu.”