Bagikan:

Gagal Panen Akibat Pencemaran Laut di NTT

Penyelesaian pencemaran akibat di wilayah Laut Timor hingga wilayah NTT akibat ledakan sumur minyak Montara, 21 Agustus 2009, lalu belum ada penyelesaian jelas. Bahkan dampaknya semakin meluas.

NUSANTARA

Rabu, 21 Nov 2012 08:53 WIB

Author

Artha Senna

Menurut Sadli Hudari, nelayan dan petani Rumput Laut di NTT mengaku,masyarakat banyak yang kecewa. “Karena cari ikan juga tidak bisa dapat banyak, budidaya rumput laut selalu gagal. Sehingga bagi kami yang sudah berumur ya apa adanya, tapi bagi yang muda-muda banyak yang ke Kalimantan cari kerja di sana.”

Kerusakan lingkungan, kata Sadli, masih terjadi sampai sekarang bahkan sudah sembilan bulan tidak panen karena gagal terus.

Ia berharap, seperti waktu lalu ada tim presiden yang bisa langsung diajak bicara dan didampingi bupati. “Khususnya Pak SBY kalau betul-betul menyayangi kami rakyat kecil, ya tolong selesaikan ini, tapi sudah tiga tahun ini tidak ada apa-apanya. Jadi kami rakyat kecil ini hanya berpikir, mungkin pemerintah tidak punya keberanian perusahaan Australia itu.”

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending