Bagikan:

Banda Aceh Jadi Percontohan Pengolahan Sampah Organik

Kota Banda Aceh pada tahun ini menjadi proyek percontohan pengolahan sampah organik. Saat ini Pemkot Banda Aceh juga telah mengaktifkan mesin penghancur sampah organik bantuan dari badan PBB untuk program lingkungan (UNEP).

NUSANTARA

Rabu, 21 Nov 2012 08:04 WIB

Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Banda Aceh, T Iwan Kesuma mengatakan, mesin itu beratnya 70 ton dan mampu menghancurkan 150 ton sampah setiap harinya. Keberadaan mesin penghancur sampah itu sangat menguntungkan pemerintah kota, karena sampah yang didaur ulang ini bisa menambah pendapatan asli daerah dan menjaga kebersihan kota.

Jadi sampah-sampah itu kita harapkan bisa menjadi bahan baku pembuatan pupuk organik, kita nanti akan bekerja sama dengan pihak swasta dan perbankan untuk mendukung program ini, katanya.

Iwan menambahkan, alat ini juga mampu menghancurkan sisa makanan, sayuran dan daun-daun kering untuk diproses menjadi kompos.

Mesin yang harganya mencapai dua milyar rupiah itu sudah ditempatkan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Kampung Jawa, Banda Aceh.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending