KBR, Jombang - Jajaran Polres Jombang, Jawa Timur melakukan pengecekan gudang logistik di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pengecekan ini guna memastikan keamanan seluruh logistik untuk pelaksanaan pemungutan suara di Pilkada 2024.
Kapolres Jombang, Eko Bagus Riyadi berharap, seluruh logistik yang disimpan di gudang KPU agar terhindar dari kerusakan atau aman dari dampak cuaca. Apalagi, seluruhnya akan berada di sana hingga satu bulan ke depan hingga saatnya didistribusikan ke masing-masing wilayah.
"Kita laksanakan pengecekan. Sebelumnya telah dilaporkan seluruh logistik tahap satu berada di gudang. Nah maka itu, kami memastikan kembali dimana saat ini kegiatan, menunggu waktu untuk pendistribusian. dDan kami melihat cuaca juga sudah mulai berubah, mulai musim hujan. Makanya pengalaman waktu gudang dulu, sempat ada terpaan hujan masuk kedalam, kita memastikan supaya itu enggak terulang," kata Kapolres, Kamis (24/10/2024) sore.
Kapolres bersama jajaran memasuki gudang yang telah dipenuhi dengan logistik Pilkada untuk Pilbup Jombang. Sebagian ruangan telah terisi kebutuhan pencoblosan tahap satu yang meliputi kotak suara dan tinta serta lainnya.
Polisi kemudian melihat seluruh sudut dan isi ruangan, selanjutnya melihat tata letak penempatan logistik hingga potensi gangguan keamanan lainnya.
Kapolres pun memastikan tak ada temuan yang berarti, namun hanya mendapatkan informasi sedikit kerusakan beberapa lembar kotak suara dan tinta.
"Kami awali dari pintu gerbang, kami pastikan digembok dan dirantai. Untuk kategori logistik sudah terkoordinir, terkondisikan dengan baik, logistik rusak sudah diatasi KPU," tandasnya.
Kapolres memastikan jajarannya akan terus mengawal jalanannya Pilkada 27 November 2024.
"Kita siap mengamankan, agar Pilkada berjalan dengan baik. Pengamanan 24 jam, personel tiap hari ada empat petugas. Selain itu, juga ada patroli," tandasnya.
Temuan Kerusakan Logistik
Sementara itu, Ketua KPU Jombang, Ahmad Udi Masjkur mengatakan, saat ini sudah dilakukan inventarisir logistik Pilkada. Untuk kerusakan, telah diinformasikan ke vendor dan segera mendapatkan gantinya.
Udi bilang jika saat ini logistik tahap dua berangsur datang, salah satunya adalah surat suara.
"Keseluruhan tidak sesuai langsung kita retur kita kembalikan, Seperti kotak, tinta, kita retur, kita cek ulang. Kotak suara ada 8 kotak, tinta 12 kotak botol, karena bocor kan di plastik, kotak itu kemarin kuncian waktu dirakit enggak bisa ternyata sobek," pungkasnya.
Baca juga: