KBR, Bandung - Pemerintah Jawa Barat akan menyelidiki asal tumpukan sampah di sepanjang pantai di Pesisir Loji, Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Hal itu disampaikan oleh Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, saat melihat langsung ke lokasi. Menurut Bey, seluruh tumpukan sampah yang mengotori pantai tersebut merupakan anorganik, seperti limbah kain, limbah garmen, dan sejenisnya.
“Saya minta ke Pak Kapolres dibantu TNI juga untuk mulai melakukan penelusuran di mana ini masalah utama. Apakah dari limbah industri atau juga jangan-jangan ada sebuah kapal yang memang khusus membuang limbah karena ini sejenis semua,” ujar Bey dalam siaran persnya, Bandung, Kamis, (5/10/2023).
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengeklaim pantai tersebut dibersihkan pada Juni hingga Juli lalu. Namun saat ini sampah di kawasan itu sudah menggunung.
Baca juga:
- 5 TPA di Jateng Terbakar Selama Kemarau 2023
- Dampak Kebakaran TPA Sampah Sarimukti, 200 Warga Jabar Kena ISPA
Kata Bey, berdasarkan keterangan aparat desa setempat, sampah serupa kerap ada sebelum dibangunnya tembok pemecah ombak PLTU Pelabuan Ratu.
"Namun suka terseret air pasang ke laut sebelum dibangun tembok memecahkan ombak PLTU. Tapi memang sampah seperti ini sudah ada sejak lama. Dulu informasi yang disampaikan tidak sampai menggunung seperti ini," kata Bey.
Bey mengajak masyarakat untuk proaktif dalam mencegah dan memperkuat tata kelola sampah. Caranya dengan memilah sampah mulai tingkat rumah tangga. Sebab menurutnya, permasalahan sampah dapat diselesaikan dengan kerja sama semua pihak.
“Artinya, tetap kesadaran kita untuk membuang limbah, limbah sampah itu masih sangat rendah. Jadi hanya ingin gampangnya, membuang ke sungai, membuang ke laut,” ucap Bey.
Baca juga:
Sebelumnya, kelompok masyarakat yang kerap bersih-bersih pantai, Pandawa Group bermaksud membersihkan Pantai Cibutun yang dinilai sebagai pantai terkotor nomor empat di Indonesia.
Melalui akun Instagramnya, Pandawa Group membagikan kondisi Pantai Cibutun yang dipenuhi sampah. Mereka mengajak masyarakat untuk ikut membersihkan pantai itu pada 6 dan 7 Oktober mendatang.
Editor: Muthia Kusuma