KBR, Banyuwangi- Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menyepakati anggaran pelaksanaan Pilkada 2024 sebesar lebih Rp111 miliar.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Banyuwangi, Muhammad Lutfi mengatakan, 40 persen dari total anggaran akan direalisasikan pada tahun ini. Sisanya akan direalisasikan pada 2024.
"Untuk Pelaksanaan Pilkada Banyuwangi 2024 Setelah melalui beberapa verifikasi tentunya ada hal- hal yang perlu dicermati karena ini menyangkut keuangan negara, menyangkut pertangung jawaban dalam durasi waktu dua bulan setelah diverifikasi kemudian mereka kita evaluasi dan sesuai petunjuk pimpinan, dengan beberapa teman TAPD sudah sepakat dengan angka yang tertera di berita acara, kemudian kita adakan penanda tanganan berita acara jadi hari ini final sudah selesai," ujar Muhammad Lutfi, Jumat (20/10/2023) di Banyuwangi.
Baca juga:
- Baru Diterima, Puluhan Kotak Suara di Rembang Ditemukan Rusak
- Ratusan Napi Lapas Lhokseumawe Belum Masuk DPT
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Banyuwangi, Muhammad Lutfi menambahkan, dari seratusan miliar rupiah itu, sebanyak Rp90 miliar dianggarkan untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi. Sedangkan Rp21 miliar dialokasikan untuk Bawaslu Banyuwangi.
Ketua KPU Banyuwangi, Dwi Anggraeni Rachman mengatakan, jumlah anggaran yang disepakati berselisih Rp1,8 miliar dari jumlah anggaran yang diajukan. Namun ia menilai jumlah itu masih dapat mencukupi kebutuhan pilkada. Kata dia, kebutuhan anggaran paling banyak untuk pos logistik.
Sementara anggaran yang dikucurkan untuk Bawaslu Banyuwangi berselisih Rp4 miliar dari total anggaran yang diajukan.
Editor: Muthia Kusuma