Selain membersihkan sungai, pihaknya juga sudah mengusulkan kepada Balai Besar Pengawasan Sungai (BBWS) Citanduy untuk melakukan pengerukan dan penanggulan sungai supaya air tidak meluber saat debitnya tinggi.
"Ini pembersihan dalam rangka menangani banjir seperti yang terjadi kemarin. Diharapkan, pembersihan eceng gondok ini, nantinya akan membuat air lancar kembali. Dan ini, saya juga sudah mengusulkan kepada Balai Besar Sungai Citanduy (BBWS) Citanduy Banjar, untuk ditanggul kembali, sehingga air tidak meluber ke wilayah RW 5, RW 4, itu semua tidak terjadi lagi," jelas Mustakim.
Sementara itu, Kepala Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Arif Gatot Widodo mengatakan Sidareja berada di wilayah cekungan dengan ketinggian dari permukaan laut antara 7 hingga 13 mdpl. Di sejumlah pintu keluar air, seperti di Patimuan dan Segara Anakan sudah terjadi pendangkalan yang parah. Itu sebab, banjir kerap merendam daerah ini selama berhari-hari.
Saat, kata dia, BPBD Cilacap tengah mengupayakan normalisasi menyeluruh terhadap aliran sungai yang bermuara di Laguna Segara Anakan. Sungai tersebut antara lain, Citanduy, Cibeureum dan Sungai Cimeneng.
Baca juga: Antisipasi Banjir, Ini Langkah Pemkot Solo
Editor: Sasmito