KBR, Rembang– Warga di pegunungan Lasem menduga, kebakaran kerap terjadi karena ulah manusia. Salah satu warga setempat mengatakan puntung rokok diduga menjadi biang kebakaran di gunung Lasem. Pasalnya titik api biasanya berada di tebing tebing terjal, sehingga sulit terjangkau.
"Musim kemarau seperti ini biasanya ya karena puntung rokok atau petani membakar lahan, api belum padam tapi ditinggal. Kalau musim seperti ini harus waspada memang," jelasnya kepada KBR, Sabtu (31/10).
Koordinator keamanan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kebonharjo, Suwono menjelaskan selain merusak tanaman, kebakaran juga mengakibatkan tingkat kesuburan tanah menurun.
"Disamping bisa merusak pohon, ya tandus tanah. Antisipasi sudah kita lakukan. Dampaknya ya itu, pohon sama berpengaruh terhadap kondisi tanah," ungkapnya.
Suwono menambahkan pihaknya sudah memerintahkan jajaran Perhutani memperbanyak ilaran atau sekat dari tumpukan daun kering, untuk menekan dampak kebakaran. Begitu muncul titik api, akan lebih mudah dilokalisir.
Editor: Dimas Rizky