Bagikan:

Limbah Sawit Cemari Anak Sungai Air Pisang Bengkulu

Limbah pabrik sawit PT. Daria Darma Pratama (DDP) di Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu diduga mencemari anak Sungai Air Pisang.

NUSANTARA

Minggu, 18 Okt 2015 16:11 WIB

Author

Evi Tarmizi

Limbah Sawit Cemari Anak Sungai Air Pisang Bengkulu

Anak Sungai Air Pisang berwarna hitam dan berbau. Foto: Evi Tarmizi

KBR, Mukomuko – Limbah pabrik sawit PT.Daria Darma Pratama (DDP) di Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu diduga mencemari anak Sungai Air Pisang. Warga Kecamatan Ipuh, Imas mengatakan, sudah 2 hari terakhir, warna air sungai menjadi hitam pekat dan berbusa, sehingga tidak dapat dimanfaatkan. Selain itu, bau limbah sungai yang busuk dan menyengat pun mengganggu pernapasan warga.

“Sudah dua hari limbah masuk ke anak sungai air pisang,bau seperti limbah busuk baunya,warna air sungai berwarna hitam dari kemarin sudah dua hari dari hari ini,kami dekat sekali dengan sungai dari tempat kami dan airnya berubah warna menjadi hitam," kata Imas kepada KBR, Minggu, (18/10)

Imas menambahkan hingga saat ini belum ada tanggapan dari perusahaan dan pemerintah daerah setempat terkait pencemaran anak Sungai Air Pisang. Padahal, warga sangat membutuhkan air bersih dari sungai tersebut untuk keperluan sehari-hari pada musim kemarau ini. Karena itu, ia berharap ada pihak-pihak lain yang membantu menyediakan sumur bor sebagai sumber alternatif air bersih warga.

Editor: Damar Fery Ardiyan 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending