KBR, Lombok- Pos penjagaan pintu Sembalun gunung Rinjani menyebut telah terjadi letusan gunung gunung Barujari dengan ketinggian lebih dari 600 meter. Gunung Barujari terletak di sisi timur kaldera Rinjani.
Kontributor KBR melaporkan petugas semakin mengintensifkan himbauan untuk tidak naik ke gunung Rinjani. Untuk pemantauan gunung yang kini berstatus siaga tersebut. Pekan depan, petugas akan memasang kamera pengawas atau CCTV untuk pemantauan gunung tersebut.
"Tim dari TNGR (Taman Nasional Gunung Rinjani-red) sudah disiapkan untuk berpatroli di semua pintu masuk. Dan semua wisatawan sudah tidak ada semenjak dari tanggal 27 Oktober setelah malam ritual umat Hindu. Dari saat itu hingga kini, tidak ada boleh yang mendaki," ujar kontributor KBR, Hanapi yang ikut memantau gunung Barujari bersama tim TNGR, Sabtu (31/10).
Sebelumnya pengelola TNGR resmi menutup jalur pendakian pada 28 Oktober lalu. Letusan dari gunung Barujari itu dikhawatirkan membawa serta gas beracun. Tim bersama kepolisian juga telah mengevakuasi ratusan umat Hindu yang tengah menjalankan ritual keagamaan, sehari sebelum penutupan gunung Rinjani.
Editor: Dimas Rizky