KBR, Gorontalo – Provinsi Gorontalo mengalami pemadaman listrik terparah sepanjang tahun 2015.
Selama dua hari sejak Senin (12/10), pemadaman listrik dilakukan di hampir seluruh wilayah Provinsi Gorontalo. Pemadaman berdurasi antara delapan sampai 10 jam per hari.
Bahkan ada beberapa wilayah yang mengalami pemadaman lebih dari 10 jam.
Manager PLN Area Gorontalo, Putu Eka Astawa menjelaskan kondisi ini terjadi sebagai akibat terputusnya interkoneksi 150 Kilo Volt (KV) yang ada di Sulawesi Utara.
Putusnya sambungan listrik dari Sulawesi Utara itu menyebabkan pemadaman total atau black out di wilayah Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara.
Untuk menunjang kelistrikan di Provinsi Gorontalo, PLN Area Gorontalo hanya mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang ada di Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo. PLTD itu hanya mampu mensuplay listrik sebanyak 30 Mega Watt (MW). Padahal Gorontalo membutuhkan 60-80 MW.
"Kita hanya membangkitkan listrik yang ada di PLTD Telaga yang ada di Gorontalo. Jadi ada ketimpangan yang luar biasa sehingga kami harus betul-betul selektif untuk menyalakan pelanggan-pelanggan yang ada. Dampaknya sejumlah pelanggan mengalami pemadaman yang cukup lama," kata Putu Eka, Rabu (14/10).
Lebih lanjut Putu Eka Astawa menjelaskan interkoneksi dengan Sulawesi Utara sebetulnya telah terhubung kembali pada Selasa (13/10). Namun pembangkit-pembangkit listrik besar yang ada di Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan pemanasan boiler sebelum dapat kembali berfungsi normal.
Editor: Agus Luqman
Gorontalo Alami Pemadaman Listrik Terparah
Selama dua hari sejak Senin (12/10), pemadaman listrik dilakukan di hampir seluruh wilayah Provinsi Gorontalo. Pemadaman berdurasi antara delapan sampai 10 jam per hari.

Ilustrasi jaringan listrik. (Foto: www.bakohumas.kominfo.go.id)
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai