KBR, Nunukan – Pengiriman BBM dari Depo di Tarakan terlambat hingga membuat BBM jenis Premium bersubsidi langka di Kabpaten Nunukan Kalimantan Utara.
Keterlambatan pengiriman BBM ke wilayah perbatasan disebabkan terbakarnya dermaga Pertamax di Depo Pertamina Tarakan.
Pengawas Pendistribusian BBM Bersubsidi Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Nunukan Yonatan mengatakan kelangkaan BBM bersubsidi sudah terjadi lima hari terakhir.
"Ini yang paling lama, lima hari. Biasa hanya tiga hari lalu stok datang. Lagi pula karena keterlambatan kapal yang mengalami gangguan di Tarakan. Tempat pengisian Pertamax itukan kena musibah terbakar," kata Yonatan, Kamis (8/10.
Yonathan menambahkan, kelangkaan BBM bersubsidi diperkirakan masih akan terjadi hingga normalnya pengiriman BBM dari Depo Pertamina di Tarakan.
Untuk mencegah kelangkaan lebih parah Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Nunukan membatasi jam kerja Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) hingga pukul 12 siang.
Kelangkaan BBM bersubsisi membuat antrian kendaraan bermotor baik roda empat maupun roda dua di dua APMS di kabupaten Nunukan mencapai satu kilo meter lebih.
Editor: Agus Luqman
Dermaga Pertamina Terbakar, Stok Premium di Nunukan Langka
Akibatnya, pengiriman BBM dari Depo di Tarakan terlambat membuat BBM jenis Premium bersubsidi langka di Kabpaten Nunukan Kalimantan Utara.

Antrean pembeli BBM di Nunukan. BBM langka karena pengiriman dari Tarakan terganggu. (Foto: Adhima Soekotjo/KBR)
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai