KBR, Jakarta- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Tengah mengaku belum mendata warga yang bersedia dievakuasi ke luar wilayah. Kepala BPBD Kalteng, Brigong Tom Moenandaz berdalih, rapat gubernur dengan seluruh bupati baru akan digelar hari ini untuk menyiapkan strategi lanjutan jika ada warga yang minta dievakuasi. Ia juga tak menjawab, pihak mana yang mesti dituju jika ada warga yang bersedia dievakuasi.
"Nah kalau pendataan belum. Tapi kita sudah siapkan semua, rumah singgah siap, rumah sakit siap. Jadi semua tidak hanya satu pintu. Tidak hanya berpikir rumah singgah. Bagi yang ingin dievakuasi, kita siapkan,"katanya, Senin (26/10/2015)
Kamis pekan lalu, Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan sudah memerintahkan pemerintah daerah agar mengevakuasi korban asap. Untuk korban asap di Kalimantan Tengah bakal evakuasi ke Kalimantan Selatan dan ditempatkan di kapal-kapal milik TNI yang bersandar di Banjarmasin.
Editor: Malika