KBR, Tulungagung – Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Tulungagung Cinta Damai melakukan aksi unjuk rasa menolak pembentukan Front Pembela Islam (FPI) di wilayah mereka.
Dalam orasinya, massa menilai FPI kerap berbuat onar dan melakukan aksi main hakim sendiri yang bisa mengancam ketentraman warga Tulungagung. Untuk menyuarakan pendapat mereka, warga juga membentangkan spanduk dan poster berisi penolakan terhadap FPI.
Koordinator aksi Hasan meminta Pemerintah Tulungagung segera mengeluarkan sikap resmi menolak kehadiran FPI.
"Apapun organisasi silakan, asal jangan FPI,” kata Hasan tegas.
“Alasannya, kami tidak usah menjelaskan. Saya rasa semua sudah tahu dari televisi, salah satunya adalah aksi anarkisme. Pokoknya kami menolak FPI!”
(Baca wawancara dengan Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo soal penolakan FPI di sini.)
Menurut Hasan, warga sebetulnya tidak melarang adanya berbagai organisasi masyarakat maupun keagamaan di Kabupaten Tulungagung. Syaratnya, kata Hasan, setiap kelompok bisa menciptakan suasana yang damai serta menghormati keyakinan orang lain.
Editor: Citra Dyah Prastuti