KBR, Rembang - Sejumlah dusun terpencil di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, merasa dianaktirikan dalam hal peningkatan sarana infrastruktur. Warga dusun menganggap Pemerintah Kabupaten Rembang kurang memberikan perhatian pada mereka.
Salah satu warga terpencil di Desa Pakis, Kecamatan Sale, Sudarto, mencontohkan, jalan penghubung poros desa dibiarkan rusak bertahun tahun. Masyarakat setempat terpaksa beriuran untuk memperbaiki jalan.
Menurutnya infrastruktur jalan di daerah pelosok sangat buruk dan menghambat mobilitas masyarakat.
“Kalau sekarang ya tidak ada enaknya, karena jalan rusak parah. Masyarakat patungan untuk membuat rabat beton. Yang punya sepeda motor Rp 50 ribu, pedagang Rp 100 ribu, sedangkan pemilik mobil iuran Rp 200 ribu,” jelas Sudarto kepada Portalkbr, Kamis (30/10).
Terkait soal ini, Kepala Seksi Peningkatan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Rembang, Sigit Widyaksono mengakui dana perbaikan jalan sebagian besar masih untuk ruas antarkecamatan.
Pihaknya juga setuju mempercepat penanganan infrastruktur desa desa pelosok, asalkan DPRD juga mendukung penuh saat penyusunan anggaran.
Editor: Anto Sidharta
Warga Dusun Terpencil di Rembang Merasa Dianaktirikan
Sejumlah dusun terpencil di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, merasa dianaktirikan dalam hal peningkatan sarana infrastruktur. Warga dusun menganggap Pemerintah Kabupaten Rembang kurang memberikan perhatian pada mereka.

NUSANTARA
Kamis, 30 Okt 2014 10:30 WIB


Warga Dusun Terpencil, . Rembang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai