KBR, Surakarta – Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, Hadi Rudyatmo memilih tidak menghadiri pelantikan presiden terpilih, Jokowi, 20 Oktober mendatang.
Bekas pendamping Jokowi saat masih menjadi Wali Kota Surakarta selama dua periode ini mengatakan, ia memilih tetap berada di Surakarta pada hari itu.
“Diundang pun saya nggak datang kok. Saya pilih tetap di Solo saja. Saya jaga 'gawang'. kalau masalah pelantikan presiden, ya biar para petinggi dan pejabat saja yang di sana. Yang penting pelantikan Pak Jokowi sebagai Presiden nanti bisa berjalan dengan lancar, tidak dipolitisasi,” ujar Hadi Rudyatmo kepada Portalkbr, Senin (13/10).
Ia berharap, para petinggi politik di Jakarta menepati janjinya soal pelantikan Jokowi.
“Ketua MPR kan sudah menjamin dan berjanji pelantikan Presiden berjalan dengan lancar. Rakyat kan sudah tidak begitu resah dengan dinamika politik saat ini,” ujar Hadi.
Walau tak ikut menyaksikan langsung, Rudy menyatakan Pemkot Surakarta akan menggelar perayaan pelantikan itu di Solo, pada 20 Oktober mendatang. Namun Rudy masih enggan menjelaskan bentuk kegiatan tersebut.
Lebih lanjut Rudy mengungkapkan, akan mengelar perayaan pelantikan Jokowi sebagai Presiden.
Editor: Anto Sidharta
Wali Kota Surakarta Bicara soal Pelantikan Jokowi
Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, Hadi Rudyatmo memilih tidak menghadiri pelantikan presiden terpilih, Jokowi, 20 Oktober mendatang.

NUSANTARA
Senin, 13 Okt 2014 13:53 WIB


Wali Kota Surakarta, Pelantikan Jokowi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai