KBR, Jayapura - Lebih dari dua ribuan karyawan PT Freeport Indonesia yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) memalang jalan disekitar mil 72 atau jalan menuju ke areal tambang.
Pemalangan dilakukan dengan cara mendirikan tenda biru di tengah jalan tersebut. Ribuan karyawan ini juga membentangkan spanduk yang bertuliskan “4 orang Wanagon, 8 orang Boton Ore, 28 orang Underground, 4 orang Grasberg, harus ada yang bertanggung jawab”.
Juru bicara Polda Papua, Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan, unjuk rasa dimulai sekitar Rabu dini hari pukul 02.15 WIT (1/10). Polisi, kata dia, masih berusaha untuk membuka akses ke jalan tambang itu.
“Sebetulnya mereka memalang satu jalan dan kita upayakan dibuka hari ini. Mungkin itu terpicu dengan kematian (karyawan) yang kemarin, empat orang dan mengapa kok kurang terhadap keselamatan,” katanya.
Juru bicara SPSI PT Freeport Indonesia, Julius Paroronga melalui telepon selularnya mengatakan aksi karyawan hanya menuntut kejelasan perusahaan tentang prosedur keselamatan kerja dan diharapkan ada perbaikan-perbaikan yang disesuaikan dengan keadaan di lapangan. Pihaknya berharap ada dialog yang digelar bersama antara perusahaan dan karyawan terkait unjuk rasa yang dilakukan hari ini.
Sementara itu, Juru Bicara PT Freeport Indonesia, Daisy Primayanti, pihaknya berharap ada dialog bersama yang dilakukan antara perusahaan dan para pekerja yang saat ini menggelar aksinya.
“Saat ini, ya rencananya hari ini akan dimulai seluruh kegiatan operasi, kemudian kan jalan akses menuju tambang sedang ditutup sama pekerja. Nah kita berharap, mudah-mudahan dengan kita bisa melakukan dialog, mudah-mudahan kita bisa diselesaikan, kemudian kita bisa beroperasi kembali secara normal lah,” katanya.
Lanjut Daisy, investigasi daerah sekitar kecelakaan yang menimpa empat karyawan Freeport, masih terus dilakukan oleh Inspektorat tambang, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Sebelumnya, pada 27 September lalu sebanyak empat karyawan Freeport tewas dilindas Haul Truck saat berada diatas monil LWB. Keempat orang tersebut adalah Luther Patanggi, Simon Seba, Richardo Tomasela dan Nursio. Dalam kecelaan ini, lima orang lainnya yang bersama korban selama dan dua diantaranya kritis.
Editor: Anto Sidharta
Tuntut Keselamatan Kerja, Karyawan Freeport Blokir Jalan
Lebih dari dua ribuan karyawan PT Freeport Indonesia yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) memalang jalan disekitar mil 72 atau jalan menuju ke areal tambang.

NUSANTARA
Rabu, 01 Okt 2014 17:53 WIB


Tuntut Keselamatan Kerja, Karyawan Freeport
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai